Wartawan JlK Kecewa Atas Sikap Pj Bupati Kudus yang Tidak Responsif Atas Aspirasi Masyarakat.

Kudus, Delta News : Kelompok wartwan yang tergabung dalam organisasi Jurnalis  Independen Kudus (JIK) menyatakan kekecewaannya terhadap sikap PJ Bupati Kudus Harda Helmi Jaya yang dinilai tidak responsif atas  permohonan audensi yang diajukan oleh masyarakat. Padahal, segala prosedur yang diperlukan telah dipenuhi, termasuk pengajuan permohonan audensi lewat surat  yang telah di serahkan ke tim ajudan Bupati.

Namun, saat konfirmasi dilakukan ke protokol Kantor Pendopo Kabupaten Kudus, jurnalis dihadapkan pada serangkaian pertanyaan yang dianggap tidak logis, seolah-olah menunda-nunda atau menghindari komunikasi dengan masyarakat. Hal ini menambah kekecewaan masyarakat yang sudah lama menunggu kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya.(9/2/2025)

Barsidi selaku ketua JIK mengatakan, “ Sebagai seorang pejabat publik, Bapak Bupati seharusnya terbuka untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi dari masyarakat. Kami sebagai jurnalis, yang juga bertugas sebagai saluran informasi kepada publik, merasa kecewa dengan sikap tidak responsif ini. Kami mendesak agar protokol penerimaan tamu di Pendopo lebih profesional dan sesuai dengan prosedur yang ada,” begitu ujar Barsidi.

Kekecewaan ini memunculkan pertanyaan tentang akreditasi dan profesionalisme pejabat publik, khususnya terkait dengan layanan yang harus diberikan kepada masyarakat yang ingin menyampaikan suara mereka. Protokol yang seharusnya menjadi pintu masuk komunikasi antara masyarakat dan pemimpin daerah kini justru menimbulkan kebingungannya sendiri.

Diharapkan, kejadian ini bisa menjadi refleksi bagi Pemerintah Kabupaten Kudus untuk lebih mendengarkan suara masyarakat dan memperbaiki sistem komunikasi serta penerimaan tamu di lingkungan pemerintahan.

Seharusnya pejabat public memenuhi 8 asas umum pemerintahan yang baik /(AUPB) nomor 10 pasal 30 tahun 2014 tentang undang-undang administrasi pemerintahan.

( Bv )